Setting CCTV online

Setting Camera CCTV online

Berikut ini Kami coba memberikan beberapa tips (artikel) setting CCTV online sehingga bisa diakses melalui internet, handphone, BB, Smartphone, laptop atau media lainnya. Adapun DVR & kamera CCTV yang kami peragakan disini menggunakan DVR buatan China yang banyak dijumpai dipasaran, hal ini kami lakukan mengingat banyaknya permintaan DVR & kamera CCTV China tersebut dipasaran dan harganya murah juga modelnya bervariasi.

         Beberapa hal yang perlu / harus dipahami dan disediakan sebelum memulai setting CCTV online, antara lain:

PERANGKAT YANG DIBUTUHKAN

• Analog Camera CCTV
• DVR
• Switch Hub / Modem
• Kabel UTP sebagai penghubung DVR ke Switch Hub
• IP (koneksi LAN/Internet) ex. Speedy, First Media, etc
• Koneksi internet untuk browsing ex. HP, Android, etc

Cara / langkah pengerjaan:

• Hubungkan kamera ke DVR dengan kabel coaxial (RG 59, etc)
• Hubungkan DVR ke Hub / modem / router / access point dengan kabel UTP (dapat juga menggunakan modem/router wi-fi yang sudah dilengkapi access point dan switch hub, misal: modem TP Link TD-W8951ND)

SETTING LOCAL DVR

Pada umumnya kebanyakan router / modem menggunakan IP address dasar (192.168.1.xx) dan beberapa poin yang perlu di isi:

• IP Address : 192.168.1.14,  IP address ini di gunakan untuk mengakses / penamaan DVR,  pastikan bahwa IP address DVR anda tidak bentrok dengan IP address lainnya jika jaringan di lokasi anda memiliki komputer lebih dari satu unit. Untuk client dengan menggunakan internet IP address disetting otomatis (DHCP)
• Subnet Mask :  255.255.255.0 adalah angka yang digunakan untuk membedakan network ID dan host ID
• Gateway : 192.168.1.1 adalah gateway default untuk modem pada umumnya, jika anda ingin mengecek berapa IP Gateway anda, anda bisa membaca artikelnya di cara mengetahui IP gateway
• TCP , UDP , HTTP , RTSP port : 222 , 201 , 202 , 203  yaitu port yang akan digunakan untuk mengakses DVR, ibaratnya pintu karena nanti jika kita mengakses dari device yang berbeda2 maka port ini lah yang akan membeda kan, contoh : HTTP untuk mengakses melalui browser, sedangkan TCP untuk mengakses melalui software
• Preferred DNS : 8.8.8.8
  Alternate DNS : 8.8.4.4,  kita menggunakan DNS google agar lebih mempercepat, DNS ini berpengaruh pada kecepatan akses internet, beda wilayah berbeda juga angka DNS yang digunakan. Tapi DNS google adalah DNS yang umumnya paling banyak dipakai karena cukup cepat
• Transfer mode dan Lan Download : Di enable (centang)

TEHNIK FORWARDING

 

           Provider Internet (misal Speedy / perhatikan gambar skema paling atas) memberikan IP Publik pada pelanggan (IP Publik dapat berupa IP Statis atau IP Dinamis tergantung paket berlangganan), IP Publik tersebut yang akan dipanggil oleh client (remote) untuk memanggil DVR. Untuk mengetahui IP publik anda dapat menggunakan batuan tools http://www.whatismyip.com/ dan untuk melihat port http://nmap.org/. Misalnya dari speedy diberikan IP Publik : 180.246.119.123, artinya jika kita memanggil IP Publik tersebut dengan mengetikkan http://180.246.119.123 pada browser maka akan masuk ke modem/router, perhatikan gambar berikut:

          Tapi jika client (remote) akan memanggil DVR maka caranya adalah dengan mengetikkan IP Publik tersebut ke browser dengan tambahan port, misalnya : http://180.246.119.123:88 , ingat penjelasan diatas: 180.246.119.123 adalah IP publik di rumah, sedangkan 88 adalah port dari DVR. Teknik ini dikenal dengan nama Port Forwarding. Pada modem/router perlu dilakukan sedikit setting untuk mengaplikasikan port forwarding ini, untuk itu tetap ikuti artikel berikutnya Setting CCTV online di router dengan DDNS (IP Dinamis) atau bagi pemakai DVR support NO-IP, dapat mendaftarkan/membuat account langsung ke no-ip.com.