Sunday, April 6, 2014

IP CAMERA

IP Camera CCTV Batam | CV. Prima Jaya (0778) 7431 341 / 707 1659 /  +62 821 7047 7070. Ahlinya jasa pemasangan Camera CCTV di Batam. Kami menjual, memasang, instalasi, service, maintenance juga melayani perbaikan di tempat aneka jenis kamera CCTV di Batam.

Bagi sebagian orang istilah IP camera CCTV masih sangat asing serta banyak orang awam yang belum mengerti, sehingga kami menerbitkan artikel ini sebagai gambaran juga bahan pelengkap artikel yang mungkin anda dapatkan dari sumber lainnya. Yang dimaksud dengan IP camera (internet protokol kamera) adalah kamera cctv dimana sinyal videonya disalurkan melalui protokol (TCP/IP) sehingga memungkinkan penggunanya dapat membrowsing data yang dihasilkan IP camera secara langsung, dimana hal tersebut tidak bisa dilakukan pada analog camera

Adapun perbedaan mencolok antara analog cctv dan cctv IP dapat dilihat dari kabel yang digunakan, yaitu kabel coaxial untuk analog cctv dan kabel UTP untuk cctv IP, selain itu IP Camera menggunakan network video recorder (NVR) sebagai media penyimpannya atau dapat langsung dihubungkan ke switch hub, modem dan personal computer / Laptop. Berikut ini kami paparkan detail dan gambaran terperinci yang harus dikuasai oleh seorang teknisi CCTV, antara lain:

Pendalaman IP Camera

ip ccd camera

          Pendalaman IP camera berikut ini bertujuan untuk berbagi ilmu dan pengalaman kepada pembaca sekalian, apa bila ada hal-hal yang terlewat atau salah dalam penulisan maupun pengertian, kami mohon kritik dan sarannya demi perbaikan kedepannya.

Suplay Tegangan IP Camera

Dari segi penyuplai tegangan, IP camera CCTV menggunakan dua jenis penyuplai tegangan yaitu :
  • Menggunakan adaptor external (misal: DC 12V) seperti umumnya pada analog camera
  • PoE (power over ethernet) dimana pada type ini pabrikan telah menyertakan adaptor dari switching (hub) sehingga tidak membutuhkan lagi power external

Frame Rate IP Camera

          Yang dimaksud dengan frame rate adalah ukuran kecepatan gambar yang dapat dihasilkan / ditampilkan oleh kamera setiap detiknya, atau dengan kata lainnya semakin banyak frame yang dapat ditampilkan per detiknya maka hasil gambar yang dihasilkan juga akan semakin halus dan satuannya adalah fps.

Codec IP Camera

          Yang dimaksud dengan codec (coding - decoding / compress - decompress) adalah proses pengolahan (mixing / pengecilan) sinyal analog menjadi digital agar dapat disalurkan melalui TCP/IP ataupun disimpan di media penyimpanan setelah di kecilkan / dicompress terlebih dahulu. Satuan codec yang paling terkenal saat ini adalah H.264, yang mana teknik ini dikalim sebagai yang terkecil dibandingkan format lainnya seperti MPEG-4 ataupun MJPEG

Resolusi IP Camera

          Resolusi dapat diartikan sebagai kehalusan gambar (kerapatan / ketajaman gambar) yang hasilkan oleh kamera cctv. Semakin tinggi nilainya maka semakin detail/rapat/halus/tajam hasil gambar yang diperoleh. Adapun satuannya adalah TVL untuk analog kamera, CIF, D1, QCIF  dan beberapa nama lainnya untuk IP Camera. Dengan parameter ini dapat kita buat perbandingan sbb:
  • CIF    = 352 x 288 (terkecil)
  • VGA  = 640 x 480
  • D1     = 720 x 576 (menengah)
  • SXGA = 1280 x 720 (720P / QCIF)
  • MP      = 1920 x 1080
Catatan :
Perlu diingat: semakin tinggi resolusi yang kita pilih, semakin tinggi pulalah konsumsi bandwitdth camera tersebut. Jadi, sesuaikanlah dengan kemampuan jaringan anda, apakah anda tertarik memilih resolusi 1080P (MP) untuk IP camera anda atau malah selebihnya?

  Bit Rate IP Camera

          Yang dimaksud dengan bit rate adalah jumlah data yang dikirimkan per detik dan satuannya adalah bps (ingat, b kecil, bukan B) atau dengan istilah lainnya : pernahkah anda melihat hasil gambar dari suatu objek bergerak (misalnya orang berjalan) dipenuhi dengan kotak-kotak di sekelilingnya? pastinya tidak enak dilihat kan? hal ini diakibatkan oleh nilai bit rate yang rendah, semakin tinggi bit rate, maka kualitas video yang dihasilkan semakin baik. Pada IP Camera ada sejumlah deretan bit rate yang bisa anda pilih, mulai dari 512kbps hingga 10Mbps, dan IP camera secara otomatis menetapkan bit rate minimal pada resolusi yang anda pilih. Anda tidak akan memperoleh hasil yang bagus manakala bit rate ini anda kurangi dan ini harus menjadi perhatian khusus saat anda melakukan setting kamera, tetapi anda juga harus mempertimbangkan kemampuan jaringan speedy anda. Sebagai tambahan, 1B (byte) = 8b (bit). Sebagai contoh: jika paket internet Speedy 512Kbps, maka satuannya adalah 512.000 bps, dan untuk quota speedy, misalnya, di sana dinyatakan fair usage sebesar 5GB artinya kapasitas max. 5 Giga byte (perbulan), maka sesuaikanlah kualitas IP camera anda dengan kemampuan jaringan speedy anda hingga dihasilkan gambar yang bagus tetapi tidak merobek saku anda. TY, GBU.


0 comments:

Post a Comment